Pantauan RMOL, Gus Irfan beserta jajarannya di Kementerian Haji dan Umroh tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 13.50 WIB. Saat tiba, Gus Irfan belum mau memberikan keterangan terkait kehadirannya ke KPK.
Sementara itu, Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengungkapkan maksud dan tujuan jajaran petinggi Kementerian Haji dan Umroh menyambangi KPK.
"KPK menerima audiensi dari Kementerian Haji dan Umroh, dalam kerangka pencegahan korupsi," kata Budi kepada wartawan.
Budi menjelaskan, terkait penyelenggaraan ibadah haji, KPK tidak hanya mendukung melalui upaya-upaya penindakan, namun juga pencegahan. Salah satunya melalui kajian untuk memotret titik-titik rawan korupsi dan memberikan rekomendasi perbaikan sistem dalam penyelenggaraan ibadah ini.
"KPK berharap melalui kedua pendekatan tersebut, penindakan dan pencegahan, menjadi pemantik bagi perbaikan salah satu pelayanan publik ini. KPK juga selalu terbuka dalam bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah dalam upaya pemberantasan korupsi salah satunya untuk mendukung perwujudan good governance," pungkas Budi.
BERITA TERKAIT: