Investor saat ini tengah menantikan rilis serangkaian data ekonomi China, sambil terus mencermati hasil perundingan Amerika Serikat (AS) dan China di Spanyol.
Kedua negara itu memulai pertemuan di Madrid pada Minggu 14 September 2025, untuk membahas isu-isu penting terkait keamanan nasional, ekonomi, dan perdagangan, termasuk tenggat divestasi aplikasi TikTok, serta tarif AS.
China akan merilis data penjualan ritel, investasi aset tetap, dan tingkat pengangguran perkotaan pada hari ini.
Indeks ASX 200, Australia, dibuka melemah 0,75 persen, kemudian berlanjut turun 0,5 persen atau 044,1 poin menjadi 8.820,8.
Kospi, Korea Selatan dibuka meningkat 0,67 persen ke rekor 3.420,23 kemudian berlanjut menguat 0,2 persen menjadi 3.402,31. Kosdaq naik 0,4 persen.
Bursa saham Jepang dan Malaysia hari ini tutup karena hari libur nasional.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan berpeluang melanjutkan kenaikan ke kisaran 7.900, setelah mengakhiri sesi perdagangan pekan lalu dengan melonjak 1,37 persen ke level 7.854.
Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange melajju 1,16 persen ke 17,81 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: