Event yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions ini menghadirkan lebih dari 280 peserta termasuk 70 UMKM, serta diikuti pelaku industri dari 11 negara: China, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Swiss, Taiwan, dan Vietnam.
CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim mengatakan, ILF Expo 2025 dan IGT Expo 2025 siap menjadi panggung bergengsi yang memamerkan inovasi terbaik di industri alas kaki, produk kulit, garmen, tekstil dan teknologi manufaktur terkini. Ajang ini menargetkan 15.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri.
"Di sini, para pelaku industri dapat bersama-sama menemukan inovasi terbaru, memperluas jaringan, dan meraih peluang bisnis menuju pasar global," kata Daud dalam sambutan saat opening ceremony ILF Expo dan IGT Expo 2025, Kamis 14 Agustus 2025.
Beragam produk unggulan mulai dari mesin jahit modern, mesin cetak sepatu, mesin pengolahan bahan baku, fabric dan tekstil premium, sol sepatu, aksesori fashion, sneakers, boots, flat shoes, sandal, hingga kulit eksotik untuk fashion, furnitur, dan garmen semua hadir dalam satu ajang bisnis yang penuh inspirasi dan peluang kolaborasi.
Lebih lanjut Daud menyampaikan bahwa ILF Expo dan IGT Expo 2025 hadir sebagai wadah yang menyatukan ide kreatif, kemajuan teknologi, dan potensi kerja sama bisnis untuk menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan industri.
"Indonesia memiliki potensi besar di sektor kulit dan alas kaki, dan kami ingin memastikan potensi ini berkembang menjadi kekuatan yang diakui dunia," kata Daud.
Melalui ILF Expo dan IGT Expo 2025, Daud D Salim berharap tercipta kolaborasi yang memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir, mendorong inovasi berkelanjutan, dan membuka akses pasar yang lebih luas.
Event ini juga akan menggelar Acara Networking Dinner, sebagai bagian dari program Business Matching. Kegiatan ini didukungan penuh oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.
BERITA TERKAIT: