Pertamina optimis produk unggulan UMKM akan menembus pasar ekspor dan bisa berkontribusi mendorong perekonomian nasional.
“Pertamina tidak hanya hadir sebagai perusahaan energi nasional, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. Kami terus mendukung UMKM naik kelas dan berdaya saing global," kata VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, Kamis, 16 Oktober 2025.
Sesuai tema pameran
Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries, Pertamina akan mengantarkan produk UMKM binaan unggulan untuk menembus pasar global dengan sektor produk
craft (kerajinan, dekorasi, souvenir),
fashion (wastra, batik, tenun, dan
modest wear),
food and beverage (makanan olahan khas daerah, komoditi olahan).
Fadjar menjelaskan, UMKM telah melewati proses kurasi sejak April 2025. Kurasi ini berjalan melalui proses seleksi berlapis dari berbagai aspek, seperti kualitas produk, kapasitas produksi, konsistensi, legalitas usaha, kemampuan ekspor, hingga kesiapan branding dan digital marketing.
"Dengan seleksi yang komprehensif, Pertamina memastikan UMKM binaan Pertamina yang tampil di TEI adalah pelaku usaha yang telah siap bersaing di pasar global, baik dari produk maupun syarat legalitas dan sertifikasi yang diwajibkan untuk menembus pasar luar negeri," jelas Fadjar.
Selain kurasi, Pertamina telah memberikan dukungan dan pendampingan secara intensif melalui coaching clinic mencakup pelatihan pengemasan merk, pengemasan produk, dan aspek penceritaan produk. Pelatihan berlangsung pada program UMK Academy, program pembinaan Pertamina bagi UMKM.
Pelaku UMKM juga dibekali pelatihan ekspor yang diselenggarakan Pertamina dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Ekspor Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan pada Maret dan September 2025.
Pembekalan tersebut menjadi bekal utama bagi UMKM saat melakukan pertemuan dagang dengan calon mitra, baik itu distributor, supplier, pembeli, serta investor.
"Pendekatan dua arah, ekspor dan retail, menjadi bagian penting dalam memperluas jangkauan bisnis UMKM agar berdaya saing tinggi dan berkelanjutan," pungkas Fadjar.
BERITA TERKAIT: