Tahun ini pameran menghadirkan lebih dari 1.500 peserta dari 30 negara dan menargetkan kehadiran lebih dari 50.000 pengunjung profesional dari 54 negara.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim mengatakan, Allpack Indonesia telah menjadi wadah penting bagi industri untuk memperkenalkan inovasi dan menjalin kemitraan strategis.
"Ini merupakan bentuk komitmen Krista Exhibitions terhadap pembangunan berkelanjutan, dengan menampilkan teknologi ramah lingkungan yang memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," kata Daud.
Rangkaian kegiatan pameran turut diisi dengan seminar dan diskusi tematik, antara lain Packaging Trend & Innovation Towards Sustainability oleh Indonesia Packaging Federation, serta paparan Asia Pacific Food Industry bersama Kenneth Tan mengenai tren teknologi automasi di sektor pangan.
Seminar lain digelar oleh Inaplas, Rieckermann, dan sejumlah asosiasi seperti GAPMMI, ARPI, serta Uhlmann, yang membahas inovasi efisiensi manufaktur dan peluang kolaborasi bisnis.
Pameran ini terbuka untuk umum mulai pukul 10.00-19.00 WIB dan mengundang seluruh pelaku industri untuk berpartisipasi dalam transformasi menuju masa depan manufaktur yang lebih inovatif, efisien, dan berkelanjutan.
BERITA TERKAIT: