Fokus kegiatan tahun ini diarahkan pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), bekerja sama dengan Yayasan Astra, Yayasan Dharma Bhakti Astra.
Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pembinaan Berkelanjutan bagi UMKM Rumah Batik Cikuya untuk periode 2025–2027.
“Kami percaya bahwa pembinaan UMKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus pelestarian budaya,” ucap Presiden Direktur PT Sedaya Multi Investama Hugeng Gozali dalam keterangan tertulis, Selasa 5 Agustus 2025.
Program ini juga mendukung semangat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memperkuat UMKM sebagai salah satu pilar penting penggerak ekonomi nasional.
Adapun UMKM yang menjadi fokus pembinaan tahun ini adalah Rumah Batik Cikuya di Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten.
Mengusung konsep socio-entrepreneurship, Rumah Batik Cikuya tak hanya memproduksi kain batik, tapi juga turut menyelesaikan berbagai isu sosial dengan melibatkan masyarakat lokal, khususnya ibu rumah tangga.
Ketua Pengurus Yayasan Astra, Yayasan Dharma Bhakti Astra, Rahmat Samulo, mengatakan, kolaborasi antara Astra Financial dan Yayasan Astra ini menjadi momentum penting dalam memperkuat UMKM di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, Astra Financial tidak hanya mendorong semangat para UMKM binaan Yayasan Astra, tetapi juga menginspirasi UMKM di seluruh Indonesia.
"Kolaborasi ini menunjukkan bahwa banyak pihak yang peduli dan mendukung keberlanjutan pelaku UMKM, serta menjadi contoh nyata bagaimana Astra turut membina UMKM di Indonesia secara berkelanjutan,” ucap Rahmat.
Sebagai informasi, program ini dirancang dalam skema pembinaan selama tiga tahun. Tahun pertama (2025) akan difokuskan pada penguatan fondasi usaha, mulai dari standarisasi proses produksi batik, penetapan Harga Pokok Produksi (HPP), perlindungan hak kekayaan intelektual, hingga pengembangan branding dan pemasaran digital.
Pembangunan workshop batik tulis dan cap juga menjadi bagian dari upaya edukatif yang dijalankan.
Tahun kedua (2026) berfokus pada diversifikasi produk dan transformasi digital. Beberapa langkah strategis antara lain pengembangan desain, strategi pemasaran berbasis digital, serta pembentukan tim internal.
Pada 2027, pembinaan akan diarahkan pada perluasan pasar melalui keikutsertaan dalam pameran nasional seperti Inacraft dan Sarinah, kolaborasi dengan desainer dan influencer, serta penyelenggaraan pelatihan dan workshop lanjutan.
Dalam proses pembinaan tersebut, Astra Financial turut mengalokasikan dana sebesar Rp 300 juta sebagai bentuk dukungan nyata untuk keberlangsungan UMKM tersebut.
BERITA TERKAIT: