Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir menilai, kekuatan ekonomi masa depan tak lagi terletak pada kepemilikan barang atau sumber daya alam (SDA), melainkan pada kemampuan mengelola manusia.
“Bisnis Anda harus ada di industri jasa, industri berkelanjutan. Jangan hanya pikir soal bisnis SDA. Anda harus mulai berpikir bisnis sumber daya manusia,” ujar Pandu dalam Rakerda HIPMI Jaya 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Jumat 25 Juli 2025.
Ia berencana mengajukan proposal kolaborasi dengan organisasi pengusaha muda tersebut dalam waktu dekat.
"Think about people. Bayangkan Anda punya bisnis tapi tidak punya sumber daya manusia, bisa nggak? Dan itu tantangan terbesar Anda,” tambahnya.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan seperti Instagram, TikTok, dan berbagai platform teknologi besar, tak mengandalkan tambang atau komoditas fisik, tapi justru membangun bisnis lewat kreativitas manusia.
“Valuasinya jauh lebih tinggi. Karena dalam sumber daya manusia, saya selalu bilang, your limitation is your imagination. Limitasi Anda adalah imajinasi Anda,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa puluhan perusahaan besar di dunia itu tidak memiliki barang, melainkan memiliki SDM yang besar.
"Saya cek 20 perusahaan terbesar dunia, mereka sebenarnya nggak punya barang. Yang mereka punya hanya sumber daya manusia," tandasnya.
BERITA TERKAIT: