Keputusan itu diambil sebagai langkah antisipatif atas meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel.
"Sebagai langkah antisipatif, Garuda Indonesia menangguhkan sementara seluruh layanan penerbangan dari dan menuju Doha hingga 1 Juli 2025 mendatang," kata Direktur Operasi Garuda Indonesia, Tumpal M Hutapea, Selasa, 24 Juni 2025.
Pada Senin 23 Juni 2025, Garuda Indonesia juga telah mengalihkan rute penerbangan GA-900 Jakarta?"Doha ke Bandara Internasional Kualanamu, Medan.
Pesawat mendarat dengan aman pada pukul 04.22 WIB dan kembali diterbangkan ke Jakarta keesokan harinya pada pukul 05.34 WIB.
Saat ini, Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha, otoritas setempat, serta seluruh pemangku kepentingan memastikan perlindungan maksimal bagi penumpang maupun personel yang berada di wilayah terdampak.
Sementara itu, rute internasional Garuda lainnya seperti ke Jeddah, Madinah, dan Amsterdam dipastikan masih beroperasi secara normal.
"Kami terus melakukan pemantauan intensif dan mengevaluasi jalur penerbangan dan kondisi operasional berdasarkan perkembangan situasi, guna memastikan keselamatan penuh bagi seluruh penumpang," tutupnya.
Saat ini, beberapa negara Timur Tengah sudah membuka ruang udaranya, seperti Qatar, Mesir, Israel, Irak, Suriah, dan Iran. Namun, penerbangan sipil belum dibolehkan melintas ke kawasan tersebut.
BERITA TERKAIT: