Chairman Jerome Powell mengatakan bank sentral memperkirakan laju inflasi akan meningkat sepanjang musim panas seiring dengan dampak kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai terasa oleh konsumen AS.
Selain itu, data klaim pengangguran AS tetap tinggi, menambah kekhawatiran pasar.
Indeks Dolar (DXY) menguat 0,1 persen di 98.905 pada penutupan perdagangan Rabu 18 Juni 2025 waktu setempat, tapi masih turun sekitar 8 persen sepanjang tahun ini, menurut laporan Reuters.
Dolar AS menguat terhadap Franc Swiss, tetapi sedikit melemah terhadap Yen, Euro, dan Poundsterling.
Swiss National Bank, Bank of England, dan Norges Bank akan menyampaikan keputusan suku bunga, Kamis ini.
Terhadap Yen, dolar memangkas kerugian dan terakhir turun 0,06 persen menjadi 145,18 dan menguat 0,36 persen versus Franc di posisi 0,8190 Franc.
Kamis, Swiss National Bank, Bank of England, dan Norges Bank akan menyampaikan keputusan suku bunga masing-masing.
BERITA TERKAIT: