Dolar AS Menguat Saat Pasar Masih Dihantui Kekhawatiran Tarif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 04 Juni 2025, 10:28 WIB
Dolar AS Menguat Saat Pasar Masih Dihantui Kekhawatiran Tarif
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Kurs Dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York ditutup menguat setelah aksi jual besar di sesi  sebelumnya.

Penguatan ini terjadi di saat investor masih diliputi kekhawatiran tentang potensi kehancuran ekonomi dari perang dagang yang dilancarkan pemerintahan Presiden Donald Trump.

Pejabat The Fed menyerukan kehati-hatian dalam kebijakan moneter karena risiko pelemahan ekonomi terus meningkat.

Dikutip dari Reuters, indeks Dolar AS (Indeks DXY) naik 0,53 persen menjadi 99,227 pada penutupan perdagangan Selasa 3 Juni 2025 atau Rabu pagi WIB. 

Sementara Euro melemah akibat data inflasi zona Euro yang menurun. Mata uang itu melorot 0,6 persen menjadi 1,1371 Dolar AS, setelah sempat menyentuh level tertinggi enam minggu di 1,1454 Dolar AS. 

Sepanjang tahun ini, Dolar AS tercatat turun sekitar 9 persen terhadap Euro di tengah tekanan akibat ketegangan dagang. 

Bea masuk baja dan aluminium impor AS akan dinaikkan dua kali lipat menjadi 50 persen mulai Rabu, bersamaan dengan tenggat penawaran dagang dari mitra AS. 

Poundsterling melemah menjelang pidato pejabat Bank of England dan lelang obligasi pemerintah Inggris turun 0,2 persen menjadi 1,3519,

Dolar AS menguat 0,9 persen terhadap Yen menjadi 144,00. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA