Dikutip dari
Reuters, Sabtu 31 Mei 2025, saham Dell, yang servernya digunakan oleh berbagai perusahaan AI, termasuk xAI milik Elon Musk dan CoreWeave, sempat naik 2 persen.
"Kami menerima pesanan server AI senilai 12,1 miliar dolar AS hanya dalam kuartal ini. Jumlah ini melebihi total pengiriman selama tahun fiskal 2025 dan menyisakan pesanan tertunda sebesar 14,4 miliar dolar AS,” ujar Jeff Clarke, Chief Operating Officer Dell, dikutip dari Reuters.
Pengumuman ini datang bersamaan dengan kabar dari Departemen Energi AS yang akan meluncurkan superkomputer baru bernama Doudna. Superkomputer ini akan menggunakan teknologi canggih dari Dell dan Nvidia untuk menangani tugas komputasi rumit.
Dell kini memprediksi laba tahunan sebesar 9,40 Dolar AS per saham, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 9,30 Dolar AS per saham. Perusahaan juga tetap mempertahankan target pendapatan tahunannya.
Untuk kuartal kedua, Dell memperkirakan pendapatan akan berada di kisaran 28,5 hingga 29,5 miliar Dolar AS - jauh di atas rata-rata perkiraan analis sebesar 25,05 miliar Dolar AS menurut data LSEG.
Perkiraan laba Dell untuk kuartal kedua juga optimis, sebesar 2,25 Dolar AS per saham, lebih tinggi dari prediksi analis sebesar 2,09 Dolar AS.
Selain Dell, perusahaan lain seperti Super Micro Computer juga mendapat keuntungan dari permintaan tinggi terhadap server AI. Namun, biaya produksi yang mahal dan persaingan yang ketat membuat keuntungan bersih mereka tertekan.
BERITA TERKAIT: