Laporan ini pertama kali dimuat oleh Financial Times pada Senin, 26 Mei 2025, mengutip sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Menurut laporan itu, Trump Media berencana menghimpun 2 miliar Dolar AS dalam bentuk ekuitas (saham baru), dan 1 miliar Dolar AS lagi melalui obligasi konversi (surat utang yang bisa diubah jadi saham).
Namun, Financial Times juga mencatat bahwa rencana ini masih bisa berubah tergantung kondisi dan strategi perusahaan.
Saat diminta komentar mengenai laporan tersebut oleh Reuters, Trump Media justru mengatakan Reuters dan Financial Times sebagai media "berita palsu".
Masih menurut Financial Times, pengumuman resmi soal penggalangan dana ini kemungkinan akan dilakukan menjelang pertemuan besar para investor dan pendukung kripto minggu ini. Wakil Presiden AS JD Vance, serta dua putra Trump, Donald Jr. dan Eric Trump, dijadwalkan akan hadir dan berbicara di acara tersebut.
Trump Media, yang merupakan perusahaan di balik platform media sosial Truth Social, saat ini tengah menjajaki peluang merger dan akuisisi. Tujuannya adalah diversifikasi ke layanan keuangan, termasuk investasi berbasis kripto.
Bulan lalu, perusahaan ini mengumumkan rencana kerja sama untuk meluncurkan produk investasi ritel, seperti kripto dan exchange-traded funds (ETF) yang sejalan dengan kebijakan "America First" ala Trump.
Namun, langkah ini juga menarik perhatian dan pengawasan dari otoritas etika dan regulator pemerintah AS.
BERITA TERKAIT: