Rilis data ekspor Jepang melambat untuk bulan kedua berturut-turut, di tengah tekanan akibat tarif besar-besaran Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,26 persen, sedangkan Topix naik 0,45 persen, seperti dilaporkan
CNBC.
Kospi Korea Selatan menguat 0,58 persen, dan Kosdaq yang berkapitalisasi kecil diperdagangkan 0,95 persen lebih tinggi.
Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 naik 0,43 persen.
Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada pada level 23.632, lebih rendah dari penutupan terakhir di level 23.681,48.
Bank Indonesia (BI) dijadwalkan akan merilis keputusan kebijakannya dalam waktu dekat.
"Mengingat pertumbuhan yang lemah, Bank Indonesia mungkin harus memulai siklus pemangkasan suku bunga yang mendalam," tulis BI dalam keterangannya.
BI telah memangkas suku bunga kebijakan pada September 2024 dan pada Januari 2025. BI kemudian mempertahankan suku bunga pada 5,75 persen sejak saat itu.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan bergerak mixed, berpeluang menguat meskipun masih terkoreksi, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan melorot 0,65 persen ke 7.094.
Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange melorot 1,07 persen menjadi 18,53.
BERITA TERKAIT: