Dikutip dari
Reuters, indeks Dow Jones naik 619,05 poin atau 1,56 persen ke level 40.212,71 pada penutupan perdagangan Jumat 11 April 2025 waktu setempat
S&P 500 menguat 95,31 poin atau 1,81 persen ke 5.363,36. Sedangkan Nasdaq naik 337,15 poin atau 2,06 persen ke 16.724,46.
Di bursa NYSE , saham yang naik jumlahnya mengungguli saham yang turun dengan rasio 2,47 banding 1. Sementara di Nasdaq, 2.948 saham menguat dan 1.467 melemah, dengan rasio 2,01 banding 1.
Penguatan ini dipicu oleh komentar pada pejabat Federal Reserve atau The Fed. bahwa AS tidak sedang menuju periode stagflasi dan The Fed akan terus menjaga stabilitas pasar keuangan.
Pekan ini pasar juga tengah menantikan musim laporan keuangan kuartal pertama.
Sebelumnya, pasar dihantui oleh kebijakan Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan tarif tinggi kepada semua negara-negara. Ketegangan meningkat setelah China membalas kenaikan tarif AS.
Nilai tukar Dolar AS juga terus melemah terhadap berbagai mata uang utama seperti Euro, Yen Jepang, dan Dolar Kanada.
Seluruh 11 sektor utama dalam indeks S&P 500 ditutup di zona hijau, dengan sektor material dan teknologi mencatatkan kenaikan terbesar.
Volume transaksi di bursa AS mencapai 19,19 miliar lembar saham, melebihi rata-rata harian 18,74 miliar dalam 20 hari perdagangan terakhir.
BERITA TERKAIT: