Pasar Makin Tegang, Greenback Anjlok Lebih dari Satu Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 11 April 2025, 07:14 WIB
Pasar Makin Tegang, Greenback Anjlok Lebih dari Satu Persen
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan Kamis, 10 April 2025 waktu setempat.

Dikutip dari Reuters,  indeks Dolar (Indeks DXY) merosot lebih dari 1 persen terhadap sekeranjang enam mata uang Utama. 

Pelemahan Dolar dipicu antara lain karena kekhawatiran terhadap ketegangan pasar setelah Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor China menjadi 125 persen. 

Dolar AS sempat menguat terhadap mata uang safe haven, antara lain Franc Swiss dan Yen Jepang, sehari sebelumnya. Namun, kemudian, pada perdagangan Kamis Dolar AS anjlok 2 persen terhadap Yen menjadi 144,795. 

Juga anjlok terhadap Franc Swiss menjadi 0,82635. Dolar berada di jalur untuk kerugian satu hari terbesar versus Franc sejak Januari 2015.

Penurunan imbal hasil US Treasury setelah lelang surat utang bertenor 10-tahun yang solid juga turut membebani Dolar AS. Imbal hasil US Treasury 10-tahun turun 2 basis poin menjadi 4,376 persen.

Euro melesat hampir 2,47 persen menjadi 1,1221 Dolar AS. Sedangkan Poundsterling melambung 1,13 persen menjadi 1,29720 Dolar AS.

Dolar Australia naik 1,24 persen terhadap Dolar AS menjadi 0,62280. Mata uang Crown Swedia naik 1,5 persen versus Dolar AS  menjadi 9,839 Crown.

Di pasar offshore, Dolar AS melemah 0,49 persen menjadi 7,307 Yuan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA