Emas Batangan di Galeri 24 Palembang Laris Manis

Stok Kosong dalam Dua Hari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 10 April 2025, 06:13 WIB
Emas Batangan di Galeri 24 Palembang Laris Manis
Penjualan emas batangan di Galeri 24 mengalami lonjakan signifikan/RMOLSumsel
rmol news logo Penjualan emas batangan di Galeri 24 di Kota Palembang, Sumatra Selatan, mengalami lonjakan signifikan sejak Selasa 8 April 2025 dengan kenaikan rata-rata mencapai lebih dari 300 persen. 

Pada hari pertama, penjualan mencapai 1,5 kilogram, dan pada hari kedua, sudah tercatat satu kilogram terjual. 

Peningkatan ini tidak hanya terjadi sejak Lebaran, tetapi mencapai puncaknya dalam dua hari terakhir.

Marketing Regional Galeri 24 Area Palembang, Ricky Darmawan menjelaskan, tingginya permintaan emas batangan disebabkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya investasi yang aman, baik itu dalam bentuk emas batangan maupun perhiasan. 

Selain itu, dampak dari penurunan nilai tukar rupiah dan fluktuasi IHSG turut memengaruhi keputusan banyak orang untuk beralih ke emas sebagai investasi.

"Permintaan emas batangan memang sangat tinggi saat ini, bahkan untuk emas batangan Galeri 24 saat ini stoknya kosong. Namun, produk logam mulia Antam masih tersedia," ujar Ricky dikutip dari RMOLSumsel, Kamis 10 April 2025. 

Meski begitu, dia menegaskan bahwa kekosongan stok ini tidak ada hubungannya dengan kelangkaan logam mulia, melainkan karena minat yang sangat tinggi dari konsumen.

Ricky mengungkapkan bahwa harga emas batangan Galeri 24 saat ini berada di Rp1.767.000 per gram, sementara harga logam mulia Antam sedikit lebih tinggi, yaitu Rp1.822.000 per gram. 

Meskipun harga emas sempat turun Rp4.000 per gram pada hari sebelumnya, namun hari ini harga emas kembali naik sebesar Rp23.000 per gram. 

Harga tertinggi emas batangan terjadi pada 2 April lalu, dengan nilai mencapai Rp1.800.000 per gram. 

Pecahan lima gram dan 10 gram menjadi yang paling diminati konsumen, sementara permintaan untuk pembelian kembali (by back) relatif rendah. Hanya sekitar lima persen dari total penjualan.

Seiring dengan tingginya permintaan emas batangan, Galeri 24 terpaksa membatasi penjualan emas perhiasan dan memfokuskan penjualan pada emas batangan. 

"Kami masih fokus pada penjualan emas batangan terlebih dahulu, sehingga penjualan emas perhiasan belum kami layani," pungkas Ricky.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA