Bursa Asia Longsor di Pembukaan Kamis Pagi, IHSG Dibayangi Aksi Profit Taking

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 27 Maret 2025, 10:12 WIB
Bursa Asia Longsor di Pembukaan Kamis Pagi, IHSG Dibayangi Aksi Profit Taking
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pasar saham Asia dibuka melemah, mengikuti tren penurunan di bursa saham Wall Street, Ketika para pedagang terus mencermati keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memberlakukan tarif 25 persen untuk otomotif.  

Dikutip dari CNBC, indeks ASX 200 Australia merosot sebesar 0,54 persen. Kemudian terus turun 0,54 persen atau 41,6 poin ke level 7.957,4. 

Indeks Kospi Korea Selatan dibuka jatuh 0,65 persen, kemudian terus menurun 0,62 persen ke level 2.627 dan Kosdaq turun juga turun 0,33 persen. 

Indeks Nikkei 225 Jepang juga dibuka merosot 0,80 persen, lalu kembali merosot 1,03 persen atau 391,14 poin ke level 37.636,15, sedangkan Topix turun 0,40 persen.

Bursa saham Indonesia akan libur untuk memperingati Hari Nyepi dan disusul dengan libur panjang Idulfitri, 28 Maret hingga 8 April.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan berusaha kembali ke atas level 6.500. 

Namun, ada kekhawatiran aksi profit taking menjelang libur Panjang. Sebelumnya, pada sesi perdagangan kemarin, IHSG meloncat 3,08 persen ke level 6.472. 

Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange juga melompat 3,79 persen ke level 16,31 Dolar AS.

Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpeluang untuk melanjutkan pola penguatan namun relatif terbatas. 

Di Amerika Serikat, pasar ditutup melorot, terseret kejatuhan saham Nvidia dan Tesla. Bursa saham Eropa juga runtuh karena jatuhnya saham-saham teknologi. 

Sementara kurs Dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York ditutup menguat. Indeks Dolar AS (Indeks DXY) naik 0,35 persen menjadi 104,55. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA