Dalam sebuah artikel, Ta Kung Pao mengatakan transaksi ini akan merusak keamanan nasional China dan kepentingan pembangunan, yang secara langsung melanggar undang-undang Hong Kong tentang perlindungan kedaulatan nasional, keamanan, dan kepentingan pembangunan.
"Hentikan transaksi dan jangan membuat perhitungan yang salah," kata surat kabar itu dalam artikel tersebut, seperti dikutip dari
Bloomberg, Rabu 26 Maret 2025.
"Mereka yang berulang kali menekankan bahwa transaksi ini adalah 'transaksi yang sah' berdasarkan kebebasan berkontrak terlalu naif dan bingung," lanjutnya.
CK Hutchison, perusahaan yang berbasis di Hong Kong, dikabarkan akan menandatangani perjanjian penjualan dua pelabuhannya di Panama paling lambat tanggal 2 April.
Ini adalah bagian penting dari kesepakatan yang lebih luas untuk melepas 43 fasilitas di luar Hong Kong dan daratan Tiongkok dengan hasil tunai lebih dari 19 miliar Dolar AS.
Presiden AS Donald Trump memuji penjualan tersebut sebagai upaya merebut kembali kendali jalur air dari pengaruh Tiongkok.
Kritik dari Ta Kung Pao menandai meningkatnya kampanye tekanan terhadap Li Ka-shing sebagai pemilik CK Hutchison atas kesepakatannya dengan BlackRock, perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia yang berbasis di New York, AS.
BERITA TERKAIT: