Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Trump Ancam Ambil Alih Terusan Panama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 23 Desember 2024, 08:24 WIB
Trump Ancam Ambil Alih Terusan Panama
Terusan Panama/Britanica
rmol news logo Presiden AS terpilih Donald Trump menuduh Panama mengenakan tarif yang berlebihan untuk penggunaan Terusan Panama.

Melalui pernyataannya di Truth Social, Trump memperingatkan jika Panama tidak mengelola terusan tersebut dengan cara yang dapat diterima, ia akan menuntut sekutu AS tersebut untuk menyerahkannya.

“Biaya yang dibebankan oleh Panama sungguh menggelikan, terutama jika kita mengetahui kemurahan hati luar biasa yang telah diberikan AS kepada Panama,” tulis Trump, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Senin 23 Desember 2024.

Trump juga mengungkapkan bahwa AS memberikan kemurahan hati terhadap Panama sebagai tanda kerja sama yang mungkin belum tentu diberikan kepada negara lain.

“Itu tidak diberikan untuk kepentingan orang lain, tetapi hanya sebagai tanda kerja sama dengan kami dan Panama. Jika prinsip-prinsip, baik moral maupun hukum, dari sikap murah hati untuk memberi ini tidak diikuti, maka kami akan menuntut agar Terusan Panama dikembalikan kepada kami, secara penuh, dan tanpa pertanyaan," lanjut Trump. 

Selain itu, Trump juga memperingatkan bahwa ia tidak akan membiarkan terusan tersebut jatuh ke "tangan yang salah". 

Ia tampaknya memperingatkan tentang potensi pengaruh China pada jalur tersebut, dengan menulis bahwa terusan tersebut tidak boleh dikelola oleh China.

Postingan tersebut merupakan contoh yang sangat langka dari seorang pemimpin AS yang mengatakan bahwa ia dapat mendorong negara berdaulat untuk menyerahkan wilayahnya. 

Postingan tersebut juga menggarisbawahi perubahan yang diharapkan dalam diplomasi AS di bawah Trump, yang secara historis tidak pernah menghindar dari ancaman terhadap sekutu dan menggunakan retorika yang agresif ketika berhadapan dengan mitranya.

Amerika Serikat sebagian besar membangun terusan tersebut dan mengelola wilayah di sekitar jalur tersebut selama beberapa dekade. Namun, pemerintah AS menyerahkan sepenuhnya kendali terusan tersebut kepada Panama pada tahun 1999 setelah periode administrasi bersama. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA