RMOL. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) membukukan laba bersih sebesar Rp2 triliun sepanjang 2024. Angka ini tumbuh 2,96 persen secara tahunan.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia yang dikutip Senin 24 Maret 2025, emiten semen itu mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp18,54 triliun, meningkat 3,34 persen (yoy).
Penjualan semen berkontribusi besar terhadap Pendapatan INTP sebesar Rp16, 71 triliun, naik dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp16,19 triliun.
Penjualan beton siap pakai menyumbang Rp1,56 triliun, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,36 triliun.
Selaras dengan naiknya pendapatan, beban pokok pendapatan INTP ikut terkerek 3,18 persen (yoy) menjadi Rp12,48 triliun.
Laba bruto naik menjadi Rp6,06 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya, Rp5,84 triliun.
Jumlah liabilitas turun menjadi Rp8,30 triliun hingga periode 31 Desember 2024 dari jumlah liabilitas Rp8,68 triliun hingga periode 31 Desember 2023.
Sedangkan jumlah aset naik menjadi Rp30,42 triliun hingga periode 31 Desember 2024 dari jumlah aset Rp29,64 triliun hingga periode 31 Desember 2023.
BERITA TERKAIT: