Dikutip dari
CNBC, indeks ASX 200 Australia menguat sebesar 0,12. Indeks berlanjut naik tipis 0,02 persen di posisi 7.920,6.
Indeks Kospi, Korea Selatan, justru melemah 0,16 persen. Kosdaq jatuh 0,86 persen.
Indeks Nikkei 225, Jepang, dibuka naik 0,34 persen, kemudian berlanjut naik 0,43 persen atau 162,37 poin. Topix bertambah 0,27 persen.
Rilis data inflasi utama Jepang periode Februari menunjukkan kenaikan 3,7 persen yoy, melambat dari 4 persen di Januari.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan masih akan mengalami tekanan net sell asing. Analis melihat ada kemungkinan mengalami kenaikan.
Kemarin indeks ditutup menguat 1,11 persen ke 6.381 yang didukung buyback saham bigcap.
Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange turun 0,22 persen menjadi 15,90 Dolar AS.
Kurs Dolar AS di pasar uang New York berakhir menguat pada penutupan Kamis waktu setempat.
Euro dan Poundsterling melemah terhadap Dolar AS, sejak Bank of England mempertahankan suku bunga di level 4,5 persen dan memperingatkan ketidakpastian ekonomi Inggris dan dunia.
BERITA TERKAIT: