Parlemen Jerman menyetujui rencana untuk lonjakan belanja besar-besaran. Persetujuan parlemen Jerman atas rencana belanja ini mengakhiri konservatisme fiskal selama puluhan tahun. Pejabat berharap ini dapat menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan belanja militer bagi era baru pertahanan kolektif Eropa.
Hal ini menjadi salah satu yang mendorong Euro menguat 0,2 persen terhadap Dolar AS, menjadi 1,0945 Dolar AS.
Euro sempat menyentuh 1,0954 Dolar AS di awal sesi, level tertinggi sejak 10 Oktober.
Euro juga mendapat dukungan setelah data menunjukkan moral investor Jerman membaik lebih dari ekspektasi pada Maret.
Sementara terhadap Yen, Dolar AS mencapai titik tertinggi dua pekan yaitu 149,165 Yen per Dolar AS pada penutupan Selasa.
Pantauan RMOL, di Rabu pagi, satu Dolar AS diperdagangkan 149,44 Yen di pukul 07.20.
Perumus kebijakan Bank of Japan (BOJ) diprediksi membahas seberapa besar risiko peningkatan perang dagang Amerika terhadap ekonomi Jepang pada hari ini, Rabu 19 Maret 2025.
Di tempat lain, Dolar Australia turun 0,4 persen menjadi 0,6358 Dolar AS setelah melesat ke level tertinggi.
BERITA TERKAIT: