Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Layani 35,9 Juta Pengusaha UMKM, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Kredit Rp626,6 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 21 Februari 2025, 14:43 WIB
Layani 35,9 Juta Pengusaha UMKM, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Kredit Rp626,6 Triliun
Pengusaha UMKM Holding Ultra Mikro (UMi)/Ist
rmol news logo Holding Ultra Mikro (UMi) tercatat telah menyalurkan kredit Rp626,6 triliun hingga Desember 2024.

Melalui kolaborasi antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM), holding Ultra Mikro tercatat telah melayani 183 juta nasabah simpanan mikro dan ultra mikro dan 35,9 juta nasabah pinjaman dengan total penyaluran kredit mencapai Rp626,6 triliun. 

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan saat ini Holding UMi telah memperluas layanannya melalui 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Holding UMi tidak hanya memberikan pembiayaan bagi sektor UMKM, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan dan mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat di segmen ultra mikro," ujar Supari dalam keterangan resmi Jumat 21 Februari 2025.

"Dengan berbagai inovasi layanan dan sinergi ekosistem, kami optimistis dapat terus berkontribusi dalam memperkuat perekonomian nasional melalui pemberdayaan usaha kecil di Tanah Air,” lanjutnya.

Supari juga menuturkan bahwa BRI memiliki journey pemberdayaan dan peningkatan kapabilitas nasabah UMi yang terdiri dari tiga tahapan yakni empower, integrate, dan upgrade. 

Tahap empower dijalankan oleh PNM dengan memberdayakan kelompok masyarakat pra-sejahtera agar dapat menjadi pengusaha mandiri dengan mengenalkan pada produk perbankan, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan.

Selanjutnya, ketika suatu usaha mulai berkembang, nasabah akan memasuki tahap integrate, di mana mereka dapat memperoleh produk perbankan lainnya melalui channel perbankan seperti asuransi dari BRI atau produk gadai dari Pegadaian.

Jika usaha semakin maju dan naik kelas ke segmen mikro, nasabah akan memasuki tahap upgrade, di mana mereka dapat mengakses produk kredit komersial BRI, seperti Kupedes, untuk terus memperbesar skala usahanya.

Ke depan, BRI terus berupaya untuk berkolaborasi guna menghadirkan layanan keuangan yang lebih inklusif, mudah diakses, dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan semakin memperkuat ekonomi kerakyatan serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Komitmen ini sejalan dengan peran BRI sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan, yang tercermin dari capaian kinerja perseroan dalam penyaluran kredit UMKM. Tercatat, hingga akhir 2024 total kredit yang disalurkan BRI mencapai Rp1.354,64 triliun, tumbuh 6,97 persen secara tahunan (yoy). 

Seluruh segmen pinjaman BRI tercatat mengalami pertumbuhan positif, dengan dominasi kredit UMKM yang mencapai 81,97 persen dari total kredit, atau setara dengan Rp1.110,37 triliun. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA