Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bursa Siang: Pasar Asia Melemah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 21 Februari 2025, 14:22 WIB
Bursa Siang: Pasar Asia Melemah
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Pasar saham Asia menunjukkan pelemahannya jelang akhir pekan saat investor mempertimbangkan data inflasi dari Jepang versus ancaman tarif dari Presiden AS Donald Trump.

Laju inflasi Jepang pada Januari naik menjadi 4 persen, mencapai level tertinggi sejak Januari 2023. 

Inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan segar, naik menjadi 3,2 persen, melampaui ekspektasi Reuters sebesar 3,1 persen.

Saham Alibaba yang tercatat di bursa saham Hong Kong naik 11 persen menyusul peningkatan laba perusahaan yang signifikan pada kuartal Desember, didorong oleh pertumbuhan divisi Cloud Intelligence dan sektor e-commerce.

Nikkei 225 anjlok 0,13 persen, Topix turun 0,32 persen.

Hang Seng menguat 2,93 persen dan Kospi turun 0,15 persen

ASX200 juga turun 0,30 persen.

Bursa siang juga mencatat bahwa harga minyak memperpanjang kenaikan karena menurunnya persediaan bensin dan sulingan AS. 

Harga minyak mentah Brent naik 16 sen menjadi 76,64 Dolar AS per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik tipis 17 sen menjadi 72,65 Dolar AS. 

Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ke zona hijau. Menutup sesi I pada perdagangan Jumat dengan menguat 0,11 persen atau 7 poin ke level 6.795, dari sesi pembukaan di level 6.778. 

Sektor teknologi memimpin kenaikan dengan melesat 6,03 persen ke level 5.554, kesehatan 0,19 persen menjadi 1.376, bahan baku 0,21 persen ke level 1.206, industri 0,38 persen ke level 979.

Sektor konsumer primer menguat 0,15 persen ke level 823, properti 0,5 persen ke level 739, infrastruktur 0,9 persen menjadi 1.365. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA