Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pembangunan PIK 2 Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Banten

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Sabtu, 08 Februari 2025, 01:36 WIB
Pembangunan PIK 2 Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Banten
Proyek Pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2/Ist
rmol news logo Pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 bisa menjadi solusi strategis dalam menyerap lapangan kerja bagi warga Banten. 

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Ameriza M Moesa saat menanggapi kisruh pembangunan proyek PIK 2 di pesisir Tangerang.

Ia tidak memandang proyek itu milik siapa selama hal itu bermanfaat buat masyarakat maka perlu didukung.

”Saya menyambut baik yang namanya proyek-proyek apapun dan siapapun pemilik dan namanya, sepanjang untuk pengembangan kawasan karena pasti akan berdampak positif pada sektor konstruksi dan real estate,” ujar Ameriza M Moesa dikutip redaksi dari Antara, Jumat malam, 7 Februari 2025.

Tak hanya itu, bagi dia, Provinsi Banten memiliki momen yang digarapkan dapat mengembangkan daerah-daerah pertumbuhan baru sekitar Jalan Tol Serpong-Belaraja maupun Serang-Panimbang.

”Jadi akan berdampak positif, kami juga belum bisa mengkalkulasi berapa besar dampak dari proyek ini. Tapi ini akan cukup signifikan karena selama beberapa tahun terakhir ini tren konstruksi cukup positif,” jelasnya.

Lanjut dia, tren konstruksi pada 2023 mencapai 1,45 persen, tumbuh sebesar 5,89 persen pada 2024 atau naik sekitar 4 kali lipat. Kenaikan tersebut akan diikuti juga dengan sektor real estate di tahun ini.

”Jadi hampir naik empat kali lipat. Maka dengan adanya proyek yang sekarang nantinya akan diikuti juga dengan kenaikan dari sektor real estate, karena urutannya seperti itu,” ungkapnya.

”Jadi kami melihatnya pengembangan kawasannya, yang akan berdampak positif terhadap sektor konstruksi dan juga real estate,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA