Pada Kamis, 14 November 2025 kemarin telah dilakukan doa syukuran dan pemasangan keramik lantai sebagai penanda selesainya pekerjaan struktur utama, termasuk kubah dan atap masjid.
Pemasangan keramik pertama dilakukan Estate Management Director Agung Sedayu Group (ASG) sekaligus pengurus Masjid Al Ikhlas PIK Restu Mahesa dan Project Director ASG Ridwan Soemadibrata.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin Ustaz Muhammad Nurdin sekaligus penyerahan santunan bagi anak yatim sebagai simbol keberkahan awal rampungnya pembangunan.
Dalam prosesi seremoni, Estate Management Director Agung Sedayu Group (ASG) yang juga perwakilan pengurus Masjid Al Ikhlas PIK, Dr. Ir. H. Restu Mahesa, M.M, bersama Project Director ASG Ridwan Soemadibrata, melakukan pemasangan keramik pertama di area lantai masjid.
Restu Mahesa mengatakan, Masjid Al Ikhlas berdiri di kawasan Riverwalk Island PIK bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat ilmu dan ruang ketenangan bagi masyarakat.
“Pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan amanah spiritual. Harapannya, masjid ini menjadi sumber keberkahan dan cerminan nilai toleransi, tauhid, serta ketakwaan umat Muslim di mana pun berada,” ujar Restu dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 14 November 2025.
Pembangunan masjid senilai Rp45 miliar ini menjadi jawaban atas meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK1 dan PIK2).
Masjid ini berdiri di atas lahan kurang lebih 2.435 meter persegi dengan luas bangunan utama mencapai kurang lebih 1.248 meter persegi. Mengusung konsep
Islamic Classical Architecture, bangunan ini dirancang menampung hingga 600 jemaah.
Nama “Al Ikhlas” sendiri disematkan Menteri Agama KH Nasaruddin Umar yang menekankan makna ketulusan, keberkahan, dan semangat menghadirkan rumah ibadah yang menjadi pusat kebaikan bagi masyarakat.
Masjid ini ditargetkan rampung dan bisa digunakan jemaah mulai awal tahun 2026 dan akan menjadi salah satu ikon spiritual baru di kawasan Pantai Indah Kapuk.
BERITA TERKAIT: