Revitalisasi ini berkat sinergi cepat Pemda dan Corporate Social Responsibility (CSR) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan PT Agung Sedayu Group (ASG).
Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid menceritakan, keputusan untuk menggandeng CSR PIK 2 dan PT ASG dilakukan lantaran kondisi SDN Kedung Dalem 2 harus mendapat penanganan cepat.
Sementara jika harus menunggu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2026 terlalu lama.
Saat meninjau lokasi sekolah pasca diterjang puting beliung dua bulan lalu, Bupati Maesyal melihat kondisinya sudah darurat, bangunan sekolah, termasuk pendopo mengalami kerusakan parah.
“Kasihan anak-anak tidak bisa sekolah. Mereka adalah kader-kader penerus bangsa, kalau harus menunggu APBD 2026, kapan belajarnya?” ujar Maesyal, Selasa, 4 November 2025.
Pemda Tangerang kemudian segera menghubungi pihak PIK 2 untuk meminta bantuan melalui program CSR. Beruntung, kabar tersebut langsung direspons cepat PIK 2 sehingga pembangunan SDN Kedung Dalam 2 bisa dipercepat.
“Saya telepon Pak Rusli dari PIK 2, saya minta tolong program CSR-nya.
Alhamdulillah respons mereka sangat baik. Besoknya mereka langsung turun ke lokasi dan pembangunan pun dimulai,” tuturnya menceritakan.
BERITA TERKAIT: