Induk saham dari Danone Indonesia yang menaungi merek air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua itu dibuka merosot 1,65 persen ke level 65,42 Euro atau sekitar Rp1,09 juta.
Sepanjang sesi perdagangan, saham Danone bergerak dalam rentang 65,42 hingga 66,22 Euro, mendekati level tertinggi tahun ini di 67,96 Euro, dan masih jauh dari posisi terendah tahun lalu di 56,14 Euro.
Saat ini, kapitalisasi pasar perusahaan tercatat mencapai 44,71 miliar Euro, dengan rata-rata volume perdagangan harian 1,14 juta saham.
Baru-baru ini, tekanan terhadap saham Danone semakin meningkat setelah lembaga investasi global Jefferies menurunkan peringkat sahamnya dari Hold menjadi Underperform.
Penyesuaian ini terjadi bersamaan dengan menurunnya target harga saham perusahaan yang memegang merek Aqua di Indonesia itu dari 66,00 Euro sebelumnya, menjadi 56,00 Euro.
Meski data InvestingPro menunjukkan bahwa Danone telah mempertahankan kesehatan keuangan yang kuat dengan margin laba kotor sebesar 48,44 persen dan secara konsisten membayar dividen selama 33 tahun berturut-turut.
Namun, laporan Jefferies telah mengidentifikasi adanya potensi penurunan penjualan yang signifikan dan melesetnya margin pada tahun 2025, yang dapat berdampak pada kredibilitas Danone.
BERITA TERKAIT: