Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Selasa 28 Januari 2025, disampaikan bahwa penundaan aksi tersebut dilakukan setelah proses due diligence secara komprehensif terhadap kedua perusahaan.
"Kami sampaikan bahwa setelah dilakukan proses due diligence secara komprehensif terhadap kedua Perusahaan tersebut, serta mempertimbangkan perkembangan ekonomi dalam negeri maupun eksternal, serta mempertimbangkan perkembangan pasar modal di regional dan juga persepsi beberapa investor asing terhadap perkembangan market dan ekonomi yang stagnan (stay a side line). Oleh karenanya, manajemen memutuskan untuk menunda rencana akuisisi hingga waktu yang tidak ditentukan," jelas Direktur Utama Indo Boga Sukses, Edi Nugroho.
Saham IBOS, perusahaan yang bergerak dalam industri makanan dan minuman, terus menurun belakangan ini.
Edi menjelaskan, sehubungan dengan kinerja harga saham Perseroan yang menurun dibandingkan dengan periode Maret 2024, Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta yang dapat mempengaruhi nilai efek Perseroan
Menurutnya, penurunan harga saham berhubungan dengan situasi eksternal. Dalam beberapa bulan terakhir, tidak sedikit investor asing memindahkan portofolio ke negara-negara Eropa dan Amerika.
BERITA TERKAIT: