Dikutip dari
Reuters, emas spot turun 0,41 persen menjadi 2.759,19 Dolar AS per ons, pada Senin pagi 27 Januari 2025. Sementara emas berjangka Amerika Serikat menyusut 0,42 persen menjadi 2.794,80 Dolar AS.
Dolar menguat 0,2 persen di awal perdagangan Asia. Ini membuat emas yang dibanderol dalam greenback menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
The Fed akan melakukan pertemuan pada 28-29 Januari, yang diperkirakan mempertahankan suku bunga pada kisaran saat ini 4,25 persen hingga 4,50 persen.
Daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi dapat berkurang jika kebijakan Trump, yang dipandang sebagai inflasi, menyebabkan the Fed mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu lebih lama.
Perak spot merosot 1,29 persen menjadi 30,19 Dolar AS per ons.
Paladium juga jatuh 1,77 persen menjadi 970,19 Dolar AS. Sedangkan platinum turun 0,68 persen menjadi 944,96.
BERITA TERKAIT: