Hal ini disampaikan Trump kepada wartawan di atas pesawat kepresidenan Air Force One dalam penerbangan menuju Florida baru-baru ini.
"Saya telah berbicara dengan banyak orang tentang TikTok dan ada minat besar terhadap TikTok," kata Trump, seperti dikutip dari
Reuters, Senin 27 Januari 2025.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa pemerintahan Trump sedang menyusun rencana untuk menyelamatkan TikTok dengan melibatkan perusahaan perangkat lunak Oracle dan sekelompok investor luar negeri untuk mengambil alih operasi aplikasi tersebut di Amerika Serikat.
Dalam skenario ini, ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di Tiongkok, akan mempertahankan sebagian kepemilikan, sementara Oracle akan mengawasi pengumpulan data dan pembaruan perangkat lunak.
Namun, Trump menyatakan bahwa ia belum berbicara dengan Larry Ellison dari Oracle mengenai pembelian TikTok.
Ketika ditanya apakah ia sedang menyusun kesepakatan dengan Oracle dan investor lain untuk menyelamatkan TikTok, Trump menjawab, "Tidak, tidak dengan Oracle. Banyak orang berbicara kepada saya, orang-orang yang sangat penting, tentang pembeliannya dan saya akan membuat keputusan itu mungkin dalam 30 hari ke depan. Kongres telah memberikan waktu 90 hari."
"Jika kita dapat menyelamatkan TikTok, saya pikir itu akan menjadi hal yang baik," tambahnya.
Sebelumnya, Trump juga menyatakan keterbukaannya terhadap kemungkinan CEO Tesla, Elon Musk, atau pendiri Oracle, Larry Ellison, untuk membeli TikTok sebagai bagian dari usaha patungan dengan pemerintah AS.
Diskusi mengenai masa depan TikTok di AS masih berlangsung, dan ketentuan kesepakatan potensial dengan Oracle atau pihak lain masih dapat berubah. Negosiasi ini didorong oleh kekhawatiran keamanan nasional terkait potensi penyalahgunaan data pengguna Amerika oleh pemerintah Tiongkok.
BERITA TERKAIT: