Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tekanan Trump ke OPEC Bikin Harga Minyak Anjlok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 27 Januari 2025, 09:40 WIB
Tekanan Trump ke OPEC Bikin Harga Minyak Anjlok
Ilustrasi/Ist
rmol news logo Harga minyak mentah dunia tergelincir lebih dari 1 persen pada Senin, 27 Januari 2025, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk menurunkan harga minyak. 

Trump berpendapat bahwa penurunan harga minyak dapat merugikan keuangan Rusia yang kaya minyak dan membantu mengakhiri perang di Ukraina. 

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 87 sen atau 1,11 persen, menjadi 77,63 Dolar AS per barel, setelah sebelumnya naik 21 sen pada akhir pekan kemarin. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 89 sen atau 1,19 persen, menjadi 73,77 Dolar AS per barel. 

Trump pada Jumat menegaskan kembali seruannya kepada OPEC untuk menurunkan harga minyak guna menekan keuangan Rusia dan mempercepat berakhirnya perang di Ukraina. 

"Salah satu cara untuk menghentikannya dengan cepat adalah dengan menghentikan OPEC menghasilkan begitu banyak uang dan menurunkan harga minyak. Perang itu akan segera berakhir," kata Trump.

Ia juga mengancam akan memberlakukan pajak, tarif, dan sanksi tambahan terhadap Rusia dan negara lain jika kesepakatan untuk mengakhiri perang tidak segera tercapai. 

Hingga saat ini, baik OPEC maupun sekutunya, termasuk Rusia, belum memberikan tanggapan resmi terhadap permintaan Trump. Delegasi OPEC+ mengindikasikan bahwa mereka berencana untuk mulai meningkatkan produksi minyak mulai April. 

Analis dari Goldman Sachs menyatakan bahwa mereka tidak mengharapkan dampak signifikan pada produksi Rusia akibat seruan Trump. Sementara itu, JPMorgan mengakui adanya risiko terhadap produksi minyak Rusia karena sanksi yang diberlakukan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA