Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Greenback Loyo Setelah Trump Desak Penurunan Suku Bunga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 24 Januari 2025, 07:21 WIB
Greenback Loyo Setelah Trump Desak Penurunan Suku Bunga
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Dolar Amerika masih terus melemah sejak Presiden Donald Trump memutuskan tidak terburu-buru menerapkan tarif.  

Investor masih terus menunggu serangkaian pengumuman kebijakan dari bank sentral global.

Dikutip dari Reuters, Dolar merosot lebih dari 1 persen dalam seminggu. 

Dalam pidatonya di Davos, Swiss, Kamis 23 Januari 2025, Trump menyerukan dunia menurunkan suku bunga. Ini membuat Greenback berayun antara keuntungan dan kerugian. 
Investor juga resah ketika Trump memperingatkan agar investor membangun pabrik-pabrik di Amerika agak tidak terkena tarif. Semua produk sebaiknya dibuat di Amerika, kata Trump. 
Analis memandang keputusan Trump membuat investor gamang.

"Kita tidak memiliki informasi yang benar-benar pasti untuk dijadikan acuan, jadi hingga mendapatkan jawaban yang pasti, kita akan terus melihat sedikit lebih banyak volatilitas," kata David Eng, Investment Adviser Sonora Wealth Group di Vancouver.

Pasar lebih khawatir tentang pemotongan suku bunga dan segala jenis indikator yang lebih besar bahwa akan ada lebih banyak pemangkasan suku bunga," katanya.

Dikutip dari Reuters, iIndeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang termasuk Yen dan Euro, turun 0,19 persen menjadi 108,06. Sementara Euro menguat 0,14 persen menjadi 1,0422 Dolar AS.

Poundsterling menguat 0,31 persen menjadi 1,2354 Dolar AS. 

Dolar Kanada menguat 0,16 persen versus greenback menjadi 1,435. Bank sentral Kanada sebagian besar diperkirakan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan pekan depan setelah data inflasi awal minggu ini berada di bawah target 2 persen.

Yen Jepang meningkat 0,33 persen terhadap Dolar menjadi 155,99. 

Peso Meksiko juga melesat 0,92 persen terhadap Dolar menjadi 20,329. Sementara, Dolar AS naik tipis 0,06 persen menjadi 7,282 versus Yuan China di pasar offshore. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA