Dolar AS Naik ke Level Tertinggi, Euro Tersungkur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 14 Januari 2025, 13:06 WIB
Dolar AS Naik ke Level Tertinggi,  Euro Tersungkur
Ilustrasi/Istimewa
rmol news logo Dolar AS melejit, mendekati level tertingginya dalam lebih dari dua tahun. Penguatan ini mendorong mata uang lainnya ke posisi terendah. 

Para pedagang mengurangi pemangkasan suku bunga AS pada tahun 2025 setelah data ekonomi yang kuat, sementara kekhawatiran investor tentang kesehatan fiskal Inggris membuat Pound Sterling yang lemah menjadi sorotan.

Dikutip dari Reuters, indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang, naik 0,3 persen menjadi 109,9 di perdagangan Senin 13 Januari 2025 waktu AS, atau Selasa pagi WIB. 

Ancaman tarif bersama dengan pendekatan terukur Federal Reserve terhadap pemotongan suku bunga tahun ini telah mengangkat imbal hasil Treasury dan dolar, sehingga menekan Euro, Pound, Yen, dan Yuan.

Euro, yang mencapai level terlemahnya terhadap Dolar AS sejak November 2022 di 1,0177 Dolar AS, turun 0,3 persen menjadi 1,0211. 

Poundsterling menyusut 0,3 persen menjadi 1,217 Dolar AS, setelah merosot sebanyaknya 0,7 persen ke level terendah dalam 14 bulan. 

Dolar Australia, yang tersungkur ke level terlemah sejak April 2020, terakhir diperdagangkan 0,615 Dolar AS. Dolar Selandia Baru berada di 0,5554 Dolar AS, mendekati level terendah dalam lebih dari dua tahun. 

Setelah laporan pekerjaan yang menggemparkan pada hari Jumat memperkuat dukungan terhadap sikap hati-hati bank sentral AS terhadap pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut tahun ini, fokus investor akan tertuju pada laporan inflasi yang akan dirilis pada hari Rabu. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA