Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ) Maman Abdurrahman mengatakan program tersebut akan dilakukan dalam dua tahap
"Kita akan membagi menjadi dua stage realisasi terhadap penghapusan piutang ini. Stage pertama akan kita realisasikan pada Januari 2025 yang juga akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo. Lalu stage kedua akhir Maret 2025," kata Maman, usai rapat koordinasi dengan Menteri BUMN , Erick Thohir, di Jakarta, Rabu 18 Desember 2024.
Kajian dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mengungkapkan ada sekitar 1,09 juta pelaku UMKM yang akan mendapatkan fasilitas penghapusan utang macet ini.
Namun, menurut Maman kemungkinan jumlahnya bisa berubah mengikuti perubahan dari akurasi data.
"Jadi, pihak Himbara juga harus melakukan pencarian untuk memastikan keberadaan UMKM . Selain itu, ada juga kemungkinan perubahan KTP yang mempersulit pendataan," terang Maman.
Penghapusan kredit macet ini sesuai dengan amanat PP No 47/2024. Maman mengapresiasi komitmen Kementerian BUMN dan manajemen anggota Himbara yang telah menyukseskan program ini.
BERITA TERKAIT: