Sejumlah komoditas sumber daya pesisir seperti rumput laut, bandeng, udang, kepiting dikembangkan menjadi beberapa olahan produk makanan siap konsumsi. Dalam menjalankan program ini, tim KKN Tematik PKUM Undip menggandeng mitra yakni UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Putri Tirang.
UMKM Putri Tirang dipilih lantaran konsisten dalam menjalankan usaha pengolahan komoditi sumber daya pesisir itu.
Hal ini kemudian yang mendorong tim KKN Tematik PKUM Undip untuk membantu memberdayakan UMKM Putri Tirang terutama dalam pemasaran.
Pasalnya, salah satu tantangan utama UMKM Putri Tirang dalam membuat olahan produk itu karena minimnya pemahaman mengenai e-commerce sebagai alat promosi dan penjualan.
Ketua Pengabdian PKUM Dr Suryanti menyebut, melalui program yang telah disusun, tim pengabdian masyarakat Undip telah mengambil langkah nyata untuk mengembangkan UMKM Putri Tirang.
“Termasuk penyerahan alat spinner dan vacuum sealer untuk mendukung packaging yang baik dan menjaga mutu produk,” kata Suryati dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa, 3 Desember 2024.
Lanjut dia, tim juga memberikan model packaging yang lebih menarik untuk meningkatkan daya tarik produk, sosialisasi mengenai kandungan gizi yang penting dalam produk olahan dan kampanye zero waste untuk mengurangi potensi limbah dari produk yang dihasilkan.
“Selain itu, tim KKN Tematik PKUM Undip ini juga memberikan bimbingan dalam pemahaman ecommerce dan membantu UMKM Putri Tirang untuk mendaftar ke platform belanja daring seperti Shopee guna meningkatkan omset penjualan,” jelasnya.
Sementara pelatihan kepada Mitra Putri Tirang dalam Penggunaan Vacum sealer dan perbaikan labeling serta Packaging juga turut dihadirkan dalam program KKN Tematik PKUM kali ini.
Inovasi yang berhasil digagas oleh Tim KKN Tematik PKUM ini juga terkait pemetaan lokasi rumah produksi UMKM Putri Tirang, sehingga memudahkan masyarakat dan pengunjung Desa Tapak untuk menemukan lokasi produk unggulan UMKM dan menciptakan ciri khas bagi wisata ekowisata mangrove di Tugurejo.
Suryanti mengatakan, berbagai program yang dicanangkan oleh tim KKN Tematik PKUM Undip ini ditujukan sebagai upaya untuk membantu UMKM Putri Tirang berkembang.
"Seluruh program ini ditujukan untuk membantu UMKM Putri Tirang berkembang, baik dari segi kualitas produk, omset penjualan, maupun peningkatan ekonomi masyarakat Tapak secara keseluruhan," pungkasnya.
Tim ini beranggotakan Dr Churun A’in, Siti Rudiyanti dari Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSP), FPIK-Universitas Diponegoro bersama mahasiswa KKN dari prodi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSP), Teknik Kimia, Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Ekonomi dan Kedokteran yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat KKN Tematik Penguatan Komoditas Unggulan Masyarakat (PKUM) 2024.
Mereka turut andil membantu mitra UMKM Putri Tirang dalam mengatasi masalah melalui program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas produk.
BERITA TERKAIT: