Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan hal itu penting guna menopang aktivitas ekonomi bahkan saat inflasi utama mereda.
"Meskipun inflasi berada di sekitar target Bank Korea sebesar 2 persen, normalisasi kebijakan moneter secara bertahap tampaknya tepat mengingat ketidakpastian yang tinggi," kata IMF dalam sebuah pernyataan, mengakhiri kunjungan tahunannya ke negara tersebut, dikutip dari
Channel News Asia, Kamis 21 November 2024.
IMF menurunkan perkiraan pertumbuhan Korea Selatan di 2024 menjadi 2,2 persen dari 2,5 persen sebagian karena pemulihan permintaan domestik yang lemah, dan juga memangkas perkiraan untuk tahun depan menjadi 2,0 persen dari 2,2 persen.
Bank Korea memberikan suara 6-1 untuk memangkas suku bunga kebijakan menjadi 3,25 persen pada Oktober karena ketidakpastian mengenai jalur produksi di masa mendatang meningkat, sementara inflasi utama pada September berada di bawah target bank sebesar 2 persen.
BERITA TERKAIT: