Dikutip dari
Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup 28 sen, atau 0,4 persen lebih tinggi pada 72,56 Dolar AS per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 27 sen, atau 0,4 persen pada 68,70 Dolar AS.
Brent diperkirakan akan kehilangan sekitar 1,7 persen dalam seminggu, sementara WTI diperkirakan akan mengakhiri minggu dengan penurunan lebih dari 2 persen karena menguatnya Dolar AS yang dan adanya kekhawatiran tentang meningkatnya pasokan di tengah pertumbuhan permintaan yang lambat.
Kemarin, Dolar AS melonjak ke level tertinggi dalam satu tahun, dan menuju kenaikan harian kelima berturut-turut. Selain didorong oleh imbal hasil yang lebih tinggi, kenaikan juga terpengaruh kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.
Di tanah air, harga Dolar AS per Jumat pagi, 15 November 2024 mencapai Rp15.983,50. Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.784 per dolar AS atau turun 0,02 persen.
BERITA TERKAIT: