Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menko Pangan Ajak Masyarakat Indonesia Kembangkan Tiga Komoditas Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 07 November 2024, 13:56 WIB
Menko Pangan Ajak Masyarakat Indonesia Kembangkan Tiga Komoditas Ini
Kelapa/Net
rmol news logo Masyarakat Indonesia diimbau agar mulai mengembangkan produk perkebunan kopi, kelapa, dan kakao.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau mengatakan ketiga komoditas perkebunan tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi. 

Bahkan, petani tanaman komoditas tersebut bisa membeli mobil dan berangkat umrah dalam kurun waktu satu tahun.

Ia memaparkan, nilai tukar petani (NTP) kelompok tanaman perkebunan rakyat tergolong tinggi berkisar 156 point.

"Program kita kan swasembada pangan, tidak hanya beras, beras wajib. Tetapi kita akan mengembangkan juga karena ini nilainya tinggi sekali, yaitu tanaman kelapa," ujar Zulha di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, dikutip Kamis 7 November 2024. 

Zulhas mengatakan kelapa memiliki nilai ekspor hingga 2 miliar dolar AS pada tahun lalu. Menurutnya, potensi ekspor kelapa ini sangat besar lantaran terjadi perubahan kebiasaan konsumen di negara China dan Eropa.

Konsumen China dan Eropa kini memilih mengkonsumsi susu yang berbahan dasar nabati dan tidak lagi hewani.

"Minum susu sebagian besar dari kelapa, sekarang. Jadi kelapa akan laku sekali, jadi kalau tanam kelapa, kalau bisa yang 4 meter sudah buah, jangan sampai 15 meter baru buah," ucapnya.

Zulhas juga merekomendasikan kakao dan kopi untuk dikembangkan, karena memiliki nilai tukar yang tidak kalah tinggi.

Selain itu, ia meminta agar tanaman unggulan dari tiap daerah dikembangkan agar meningkatkan nilai tukar petani.

"Kalau di Sumatera terkenal ada lada putih, lada hitam. Kalau di Jawa karena sudah memiliki keterampilan tinggi bisa mengembangkan tanaman multikultura, seperti cabai, bawang, bawang putih, bawang merah dan lain-lain," katanya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA