Saat ini, dana tersebut telah ditempatkan dalam aset likuid berkualitas tinggi milik perusahaan.
"Perseroan telah menyediakan dana pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan BRI sebesar Rp2,17 triliun," tulis manajemen BBRI dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis 17 Oktober 2024.
Manajemen BBRI juga menegaskan bahwa pelunasan obligasi ini tidak akan berdampak negatif yang signifikan terhadap likuiditas maupun kelangsungan usaha perusahaan.
Di sisi lain, saham BBRI mengalami kenaikan sebesar 1,01 persen, mencapai harga Rp5.000 per saham pada hari yang sama.
Sementara itu dalam seminggu terakhir, harga saham BBRI tercatat telah meningkat sebesar 2,88 persen, sementara dalam tiga bulan terakhir saham tersebut tumbuh 5,57 persen.
BERITA TERKAIT: