Penguatan terjadi setelah kembali dari liburan Golden Week, bersamaan dengan langkah-langkah stimulus Beijing yang terus berlanjut.
Dikutip dari CNBC, indeks CSI 300 naik 10,2 persen pada transaksi awal, tetapi indeks Hang Seng Hong Kong anjlok lebih dari 3 persen.
Sementara indeks Shenzen bahkan melompat naik 12,92 persen di pembukaan pasar disusul oleh indeks saham Shanghai yang naik 10,13 persen.
Kenaikan indeks saham China pagi ini kontras dengan yang terjadi di pasar saham Asia lain. Indeks saham Jepang Nikkei 225 tertekan, begitu juga Topix yang turun 1,13 persen.
Di Asia Tenggara, bursa saham Malaysia dibuka turun, kini melemah 0,35 persen, disusul oleh bursa saham Singapura FTSE Strait Times yang melemah 0,52 persen. Bursa saham Filipina juga tertekan 0,56 persen.
Pengeluaran rumah tangga di Jepang turun 1,9 persen tahun-ke-tahun pada Agustus secara riil. Penurunan yang lebih rendah dibandingkan dengan penurunan 2,6 persen yang diharapkan oleh jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom.
Penurunan ini merupakan laju penurunan tercepat sejak Januari, yang mengalami penurunan 6,3 persen tahun-ke-tahun. Penurunan itu juga terjadi sebelum negosiasi upah musim semi menghasilkan kenaikan gaji terbesar bagi pekerja Jepang yang tergabung dalam serikat pekerja dalam 33 tahun.
BERITA TERKAIT: