Dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (4/10), besaran dividen senilai Rp3,967 triliun atau setara dengan Rp98 per saham.
"Pembagian dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024 ini telah diputuskan dalam Rapat Direksi perseroan yang diselenggarakan pada 12 September 2024 dan telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris perseroan pada 1 Oktober 2024," ujar Corporate Secretary ASII Gita Tiffany Boer.
Adapun jadwal pembagian dividen interim adalah sebagai berikut:
Tanggal perdagangan bursa yang memuat dividen interim (Cum Dividen) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 11 Oktober
Tanggal perdagangan bursa tidak memuat dividen interim (Ex Dividen) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 14 Oktober
Tanggal perdagangan bursa yang memuat dividen interim (Cum Dividen) di Pasar Tunai 15 Oktober
Tanggal perdagangan bursa tidak memuat dividen interim (Ex Dividen) di Pasar Tunai : 16 Oktober
Tanggal Penentuan Pemegang Saham yang berhak mendapat dividen interim di dalam rekening Efek (Recording Date): 15 Oktober
Tanggal Pembayaran dividen interim : 31 Oktober
Sepanjang paruh pertama 2024, raksasa bisnis otomotif itu, meraup laba bersih Rp15,85 triliun.
Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan belum ditentukan Rp187,38 triliun. Perseroan dipersenjatai dengan total ekuitas Rp254,18 miliar.
BERITA TERKAIT: