World CIO 200 Grand Finale 2024 adalah acara puncak pertemuan para Chief Information Officer global, pemimpin pemikiran TI, dan inovator industri, yang bertujuan untuk merayakan dan mengakui pencapaian dari 200 CIO terbaik di seluruh dunia. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian pertemuan regional yang melibatkan CIO dari berbagai negara.
Setiap tahun, World CIO 200 menyatukan para pemimpin teknologi dari seluruh dunia untuk berbagi wawasan, inovasi, dan pencapaian yang telah mereka capai dalam memajukan transformasi digital di sektor-sektor yang beragam.
Selain Ichwan Pernyana (Finansial Integrasi Teknologi), hadir juga dari Indonesia Sudarto Unsurlany (Petrosea), Hendy Harianto (Meratus Group) dan Edmund Situmorang (Trans Meta Teknologi). Hendy Harianto juga terpilih sebagai Ambassador.
“Acara ini tidak hanya memberikan penghargaan kepada CIO, tetapi juga menyediakan platform untuk diskusi mendalam tentang masa depan teknologi, tantangan yang dihadapi industri, dan solusi inovatif untuk menciptakan nilai tambah bagi bisnis,” tutur Ichwan Peryana di Jakarta, dikutip Jumat (27/9).
Global CIO Forum adalah organisasi global yang memfasilitasi kolaborasi antar CIO, menghubungkan para pemimpin IT dengan pemangku kepentingan utama dalam berbagai industri. Grand finale ini adalah puncak dari berbagai acara regional yang sebelumnya diadakan di berbagai negara, dan memberikan kesempatan bagi CIO terbaik untuk diakui atas kontribusi mereka dalam mendorong transformasi digital.
Ichwan Peryana (32) mengungkapkan bahwa Ambassador World CIO 200 dipilih berdasarkan beberapa kriteria utama. Pertama, Kepemimpinan Visioner: Kandidat harus menunjukkan kemampuan untuk memimpin dengan visi yang jelas dalam mengarahkan transformasi digital di organisasi mereka.
Kedua, Kontribusi dalam Ekosistem Teknologi: Mereka yang dipilih sebagai ambassador memiliki peran aktif dalam mendorong kolaborasi, inovasi, dan pengembangan teknologi di dalam ekosistem industri TI, baik di tingkat lokal maupun global.
Ketiga, Pengaruh dan Jaringan: Ambassador dipilih berdasarkan pengaruh mereka dalam komunitas teknologi serta kemampuan untuk membangun jaringan dan kolaborasi yang luas di antara para pemimpin teknologi lainnya.
Keempat, Prestasi dan Penghargaan: Kandidat biasanya memiliki rekam jejak yang solid dalam hal prestasi dan penghargaan atas kontribusi mereka dalam memajukan transformasi digital, baik di tingkat perusahaan, industri, maupun regional.
Kelima, Dedikasi Terhadap Pengembangan Teknologi: Mereka yang dipilih sebagai ambassador adalah individu yang secara konsisten berkomitmen untuk memajukan teknologi dan memberdayakan tim serta organisasi untuk mencapai hasil yang lebih baik melalui solusi digital yang inovatif.
“Ambassador berperan penting sebagai representatif dari World CIO 200 dalam memperluas pengaruh acara dan mendukung komunitas teknologi global,” jelas Ichwan Peryana.
World CIO 200 secara resmi dimulai dengan Wellcome Speech yang disampaikan oleh Ronak Samantaray, salah satu pendiri dan CEO GEC Media Group. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi global dalam mengatasi lanskap teknologi yang terus berkembang, dan menekankan peran CIO sebagai penggerak strategis transformasi digital.
Managing Editor GEC Media Group, Jeevan Thankappan, mengatakan pentingnya kepemimpinan digital dalam menghadapi tantangan global yang muncul, sehingga memperkuat kebutuhan akan inovasi dan kolaborasi.
Saat Panel Lintas Batas, tokoh-tokoh terkemuka di raksasa industri mendiskusikan strategi transformasi digital lintas batas. Mereka adalah Mark Bramwell, CIO Said Business School di Universitas Oxford, Kenneth Lindegaard, CIO Grup Etihad Rail PJSC, Maurine Awuor, Direktur ICT untuk Pemerintah Kabupaten Kisumu, dan John Bosco Arends, Ketua Dewan CIO Chartered dan Kepala Grup Operasi Informasi, Jaringan, dan Teknologi di Kota Johannesburg.
Diskusi mereka membahas tantangan dan peluang yang muncul ketika beroperasi di lingkungan peraturan yang beragam, dan masing-masing panelis menawarkan wawasan unik berdasarkan pengalaman mereka yang luas dalam mendorong inisiatif digital di berbagai wilayah.
Malam harinya, Ambassadors Meet menjadi sesi yang sangat ditunggu-tunggu, sebuah sesi khusus undangan yang mempertemukan para duta inisiatif World CIO 200 2024. Pertemuan eksklusif ini mendorong diskusi mendalam mengenai tantangan dan peluang kepemimpinan, dengan para duta besar berbagi pengalaman mereka dalam mendorong kemajuan teknologi di berbagai industri.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Penghargaan Mitra Pilihan GCF, yang memberikan penghargaan kepada mitra-mitra utama yang memainkan peran penting dalam mencapai tujuan Forum CIO Global.
Grand Final CIO 200 Dunia di Afrika Selatan terbukti menjadi acara yang menginspirasi, informatif, dan penuh perayaan, membuat para peserta bersemangat dan dibekali dengan wawasan segar untuk mendorong transformasi digital di wilayah masing-masing.
BERITA TERKAIT: