Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Heru Budi: Anak-anak Lahap Berarti Makanannya Cocok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 03 September 2024, 11:13 WIB
Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Heru Budi: Anak-anak Lahap Berarti Makanannya Cocok
Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau langsung uji coba program Makan Bergizi Gratis di SDN Gunung 01, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (3/9)/Ist
rmol news logo Uji coba program Makan Bergizi Gratis yang merupakan janji kampanye presiden terpilih Prabowo Subianto kembali dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi SDN Gunung 01, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (3/9), untuk meninjau langsung uji coba program tersebut. 

"Pada pagi hari ini, Pemprov DKI untuk keempat kalinya melakukan uji coba makanan bergizi gratis di SDN Gunung 01 Kebayoran Baru sebanyak 650 paket untuk anak-anak sarapan pagi," kata Heru.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga menghitung kalori dari menu makanan yang disajikan kepada anak-anak. 

Dengan harga makanan Rp20.000 per porsi, menu dan komposisi kalorinya terdiri dari; nasi goreng sayuran 125 gr (250 kkal), daging ayam suwir 35 gr (120 kkal), telur dadar gulung 35 gr (25 kkal), buah jeruk 120 gr (50 kkal), dan air mineral.

"Sepertinya hari ini anak-anak makannya lahap. Ini berarti makanannya cocok dengan selera anak-anak didik kita. Ini yang perlu kami perhatikan, selain kalori, juga makanan yang disukai anak-anak didik untuk bisa diterapkan dalam menu Makan Bergizi Gratis sesuai dengan waktu pelaksanaannya," terangnya.

Tidak hanya itu, Heru mengatakan, makanan dikemas menggunakan wadah food grade yang ditandai dengan logo tara pangan pada kemasan, sehingga aman digunakan. Sampah kemasan makanan akan dikelola oleh Bank Sampah dari Komunitas Wilayah Jakarta Selatan.

Pj. Gubernur menegaskan, pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis akan terus dilakukan di DKI Jakarta dengan menu sehat dan disukai oleh siswa SD. 

"Berikutnya di wilayah Jakarta Barat dan terakhir di Kepulauan Seribu. Kemudian, kita akan melakukannya secara serentak di seluruh wilayah Jakarta, di tingkat SD dulu. Kita akan atur per kelurahan atau per kecamatan ada dua hingga tiga SD. Kita lihat nanti," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA