Kenaikan ini sedikit memulihkan beberapa kerugian dari akhir minggu lalu di mana ekspor minyak Libya tetap terhenti.
Dikutip dari
Reuters, minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 49 sen, atau 0,7 persen, menjadi 74,04 Dolar AS pada pukul 19.24 GMT.
Minyak mentah Brent berjangka ditutup naik 59 sen, atau 0,8 persen, pada 77,52 Dolar AS per barel.
Volume perdagangan terhitung rendah karena Senin ini menandai hari libur umum di AS.
Akhir pekan lalu, Jumat (30/8) Brent dan WTI masing-masing turun 1,4 persen dan 3,1 persen. Ekspor minyak di pelabuhan-pelabuhan utama Libya dihentikan pada hari Senin dan produksi dibatasi di seluruh negeri.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, akan melanjutkan rencana peningkatan produksi minyak mulai Oktober, enam sumber dari kelompok produsen tersebut mengatakan kepada Reuters.
Delapan anggota OPEC+ dijadwalkan untuk meningkatkan produksi sebesar 180.000 barel per hari (bph) pada bulan Oktober sebagai bagian dari rencana untuk mulai mengakhiri pemotongan pasokan terbaru mereka sebesar 2,2 juta bph sambil mempertahankan pemotongan lainnya hingga akhir tahun 2025.
BERITA TERKAIT: