Kenaikan tersebut menjadi pertanda bahwa ekonomi Jepang dalam kondisi positif yang menghubungkan kenaikan pendapatan dengan peningkatan pengeluaran.
Laporan Kantor Kabinet pada Kamis (15/08) menyebutkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) naik 0,8 persen kuartal ke kuartal dibandingkan perkiraan jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan 0,5 persen.
Hal ini juga merupakan pembalikan dari revisi penurunan sebesar 0,6 persen yang terlihat pada kuartal pertama.
Pertumbuhan ini meningkat 3,1 persen secara tahunan, juga mengalahkan perkiraan pertumbuhan 2,1 persen.
Angka-angka tersebut akan menjadi berita baik bagi bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ), yang telah mencari bukti bahwa kenaikan gaji akan memacu pengeluaran pribadi dan menghasilkan inflasi yang stabil berbasis permintaan.
Namun, secara tahunan, PDB negara tersebut turun untuk kuartal kedua berturut-turut, turun 0,8 persen dan melanjutkan kontraksi kuartal pertama sebesar 0,9 persen.
Setelah rilis data PDB, acuan Nikkei 225 naik 0,16 persen, sedangkan Topix berbasis luas naik 0,44 persen.
Yen Jepang sedikit menguat terhadap AS. dolar, diperdagangkan pada 147,18.
BERITA TERKAIT: