Seperti dikutip dari data
Bloomberg, Senin (11/8), rupiah spot pekan ini ditutup melemah 0,20 persen pada level Rp15.925 per dolar AS.
Namun, dalam sepekan kurs rupiah ini berhasil menguat 1,72 persen dibandingkan penutupan di awal pekan.
Sementara itu, rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) ditutup pada level Rp15.914 per dolar AS, Jumat (2/8), dengan melesat 1,92 persen secara mingguan.
Meski demikian, jika disejajarkan dengan mata uang Asia lainnya rupiah hanya kalah sedikit dari Ringgit Malaysia yang melejit 1,78 persen terhadap Dolar AS sepanjang pekan ini.
Namun, kinerja rupiah masih lebih baik dari Yen Jepang, Dolar Singapura, Yuan China, dan Won Korea Selatan.
Sementara jika dibandingkan denhan mata uang lainnya, rupiah terpantau perkasa terhadap Poundsterling Inggris dengan melesat 2 persen, serta terhadap Won Korea Selatan, rupiah menanjak 2,18 persen.
Sebagai informasi, dalam beberapa bulan terakhir ini, rupiah terus bergerak ke atas Rp16 ribu per Dolar AS. Namun pada pekan lalu, mata uang Garuda itu berhasil menekuk Dolar dengan kembali berada di posisi Rp15 ribu-an.
BERITA TERKAIT: