Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Laba Melesat, Saham Vietnam Airline Dianggap Terbaik Tahun Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 11 Juli 2024, 13:30 WIB
Laba Melesat, Saham Vietnam Airline Dianggap Terbaik Tahun Ini
Maskapai Vietnam Airlines/Net
rmol news logo Vietnam Airlines menjadi maskapai penerbangan dengan kinerja terbaik di dunia tahun ini.

Hal itu didorong oleh perolehan laba yang mencengangkan. Maskapai ini pun akhirnya dianggap mampu menanggulangi resiko kebangkrutan setelah terjangan pandemic serta pemulihan perusahaan pascapandemi. 

Banyaknya permintaan perjalanan membuat maskapai ini mampu membukukan laba besar pada kuartal pertama setelah lebih dari empat tahun mengalami kerugian berturut-turut. Sahamnya disebut-sebut sebagai saham maskapai terbaik tahun ini.

Sebelumnya, Vietnam Airline sempat terancam dikeluarkan dari bursa saham Ho Chi Minh Stock Exchange. Kini maskapai ini mengungguli pesaing regionalnya seperti Singapore Airlines, yang telah meningkat 7,8 persen tahun ini, dan Air China, yang turun 3,7 persen.

Maskapai penerbangan di Asia Tenggara mengalami peningkatan permintaan karena pasar wisata utama perlahan kembali pulih. Pengunjung dari Tiongkok, yang merupakan sumber pengunjung terbesar bagi Vietnam sebelum pandemic, kembali berdatangan dalam enam bulan pertama tahun ini, meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai maskapai penerbangan lokal terbesar yang mengoperasikan rute ke daratan, Vietnam Airlines siap menerima manfaatnya.

Maskapai ini berambisi melakukan ekspansi pada tahun ini dengan menambah rute ke Asia Tenggara dan Eropa. Mereka juga menyesuaikan frekuensi penerbangannya dan meningkatkan kapasitas di sepanjang rute-rute Utama. 

Vietnam mempunyai rencana besar untuk pertumbuhan jangka panjang di sektor pariwisata. Industri ini ditargetkan sebagai salah satu industri utama yang akan terus menggerakkan perekonomian yang berada pada jalur pertumbuhan sebesar 6 persen pada tahun ini dan 6,5 persen pada tahun 2025, menurut survei yang dilakukan oleh Bloomberg.

"Ambisi Vietnam untuk meningkatkan popularitasnya di kalangan wisatawan asing siap menjadi pendorong pertumbuhan utama bagi maskapai penerbangan lokal seperti Vietjet dan Vietnam Airlines," menurut analis Bloomberg Intelligence Tim Bacchus dan Eric Zhu.

Tujuan untuk mencapai 70 juta kedatangan internasional pada tahun 2045 dapat mendorong negara ini menjadi tujuan wisata terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Thailand, kata mereka. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA