Mata uang tersebut ditutup di level Rp16.270 per dolar AS, menguat 24,5 poin atau 0,15 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia lainnya terpantau melemah sore ini. Seperti Dolar Singapura yang tercatat anjlok 0,14 persen, baht Thailand turun 0,01 persen.
Selain itu, yen Jepang turun 0,33 persen, dan yuan China melemah 0,15 persen.
Sementara, won Korea Selatan tercatat naik 0,16 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,13 persen.
Di sisi lain, mata uang negara maju juga kompak melemah hari ini. Poundsterling Inggris tercatat lesu 0,09 persen, franc Swiss turun 0,12 persen, dolar Australia anjlok 0,20 persen, serta dolar Kanada yang minus 0,15 persen. Sedangkan euro Eropa naik 0,01 persen hari ini.
Melemahnya mata uang di berbagai negara ini terjadi di tengah menguatnya dolar AS usai bank sentral AS (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunganya di level 5,25-5,50 persen.
BERITA TERKAIT: