Hal tersebut dikatakan Elon Musk usai meresmikan Starlink di Bali pada Minggu (19/5), dengan menyebut bahwa pihaknya di masa depan akan menginvestasikan perusahaannya di Indonesia.
"Kami sepertinya bakal berinvestasi di Indonesia. Hari ini pengumuman tentang Starlink. Jadi saya ingin memberikan pengumuman lebih lanjut di kesempatan lain," kata Musk di lokasi peresmian Starlink di puskesmas di Denpasar, Bali.
"Tapi saya kira akan sangat mungkin. Saya akan sangat mungkin menginvestasikan perusahaan saya di Indonesia pada masa depan," tambahnya, dikutip Senin (20/5).
Meski demikian, bos Tesla sekaligus SpaceX itu tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai rencana investasi itu.
"Seperti saya sebut tadi, kami sedang fokus pada acara Starlink dan manfaat yang dibawa konektivitas dengan bandwith tinggi untuk pulau terpencil dan komunitas remote," kata Musk saat ditanya mengenai rencana investasi.
Adapun dalam peresmian Starlink itu, Musk menegaskan pentingnya akses internet yang memungkinkan masyarakat untuk belajar apapun, termasuk pelajaran yang ada di level perguruan tinggi sekalipun, untuk bekal di masa depan.
“Saya kira sangat penting untuk menekankan pentingnya konektivitas internet dan bagaimana ia dapat mengubah dan menolong kehidupan," tegasnya.
Selain untuk belajar, kata Musk, internet juga dapat dimanfaatkan untuk mencari uang. Mereka yang punya bisnis barang atau jasa bisa menjajakan produk dan layanannya lewat internet di seluruh dunia.
"Dan kemudian jika Anda memiliki beberapa barang atau jasa yang ingin Anda jual kepada dunia, bahkan jika Anda berada di desa terpencil, Anda sekarang dapat melakukannya dengan koneksi internet. sehingga saya pikir dapat membawa banyak kemakmuran, bagi masyarakat pedesaan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: